Dari New York Sampai Paris, Ini Tren Fashion 2016 dari
Pekan Mode Dunia
Pekan
mode dunia menutup perjalannya di Kota Paris yang penuh cahaya. Diawali di New
York, lalu London, Milan dan Paris, masing-masing desainer dari keempat kota
besar itu melahirkan tren dengan karakter berbeda. Misalnya Kota New York yang
menawarkan busana kasual, kemudian London mengulang sejarah ke era Victoria,
Milan dengan garis sensual dan terakhir adalah Paris yang klasik dan feminin.
Sebagai referensi untuk tampil mengikuti tren di 2016 mendatang, berikut adalah
prediksi tren dunia dari runway Spring/Summer 2016.
1.
Sheer Delicate
Hangatnya
musim semi kini tak lagi dirayakan dengan motif bunga-bunga, melainkan lewat
dress yang mengekspos tubuh dari bahan menerawang. Entah itu terbuat dari bahan
sifon yang ringan, tulle, PVC, jaring atau lace, puluhan desainer dari pekan
mode dunia, seperti Etro, Gucci, Roberto Cavalli, Balenciaga, Vionett, Balmain,
Chloe, Miu Miu, Sibling, Galliano, Stella McCartney, Saint Laurent, Valentino
hingga Alexander McQueen menawarkannya di koleksi baru mereka.
2. Feminine in Pink
Mulai dari fuschia hingga pink pucat, para desainer seperti Jason Wu, Dior, Tome, Isa Arfen, Simone Rocha, Louis Vuitton, Gucci, Elie Saab juga Roberto Cavalli, menyelami sisi feminin wanita lewat busana bernuansa pink yang mendominasi koleksi. Tak hanya bermain dalam warna, mereka juga menawarkan aplikasi ruffle pada rok hingga dress yang membuat para wanita merasa cantik.
3. Cold Shoulder
Tak
perlu menunggu hingga musim semi tahun depan untuk melihat tren ini beredar di
jalanan. Yang pasti, tren busana dengan bagian bahu terbuka masih akan
mendominasi penampilan para fashionista sepanjang tahun. Para desainer juga
memiliki cara berbeda untuk membuka bagian pundak, misalnya memakai detail
cutout seperti dalam koleksi Rachel Zoe, Derek Lam dan Wes Gordon. Ada pula
yang menawarkan potongan off-the-shoulder seperti koleks Peter Pilotto, Natasha
Zinko, Temperley London, dan Barbara Casasola. Terakhir dengan gaya one
shoulder dalam potongan asimetris di koleksi Chloe, Elie Saab, John Galliano, Isabel
Marant, Stella McCartney hingga Alexander McQueen.
Klasik
dan patriotik, kombinasi warna antara merah, putih dan biru menjadi perpaduan
menarik dari kreasi desainer seperti Giorgio Armani dengan gaya nautical, Marc
Jacobs dan kilau sequin, Victoria Beckham bermain dengan tabrak motif, serta
Chanel yang menawarkan tema bandara untuk runway tahun ini.
5. Old English Sleeves
6. 70's Vibe
Sementara
era '70-an terus menguat di tahun ini, musim semi 2016 masih belum menunjukkan
tren retro akan hilang. Mulai dari busana dengan print bunga atau geometris
yang tampak penuh, dress sifon bergaya klasik, bahan-bahan suede, dan celana flare
mendominasi tren di runway. Beberapa desainer yang menghadirkan kembali nuansa
'70-an adalah Alice+Olivia, Coach, Rodarte, Derek Lam, Tibi, hingga Chanel.
7. Robe Life
Siapa sangka jubah mandi yang biasa
dihadirkan di kamar hotel akan menjadi tren fashion dunia. Namun tentu saja
inspirasi itu dibuat lebih ringan dan versatile untuk segala kesempatan.
Desainer yang ikut berkreasi dengan merilis koleksi jubah panjang dengan tali
ini adalah Givenchy, Thakoon serta Public School.
TOLONG TINGGALKAN KOMENTAR. KOMENTAR ANDA PENTING UNTUK KEMAJUAN PENGETAHUAN SAYA.
Nur Latifah "-.ELF.-"
aku nanti siap2in baju fashionnya.
BalasHapus